Tempe Makanan Khas Masyarakat Indonesia

Tempe, siapa yang tidak kenal tempe, makanan yang terbuat dari kedelai ini banyak dijual di seluruh wilayah Indonesia. Tempe merupakan makanan yang tidak membosankan, karena dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan olahan yang lezat dan bergizi tinggi.

Tempe adalah makanan khas Indonesia, yang merupakan makanan yang terkenal di Asia Tenggara dan juga merupakan salah satu contoh produk hasil bioteknologi. Tempe terbuat dari kacang kedelai. Karena terbuat dari kacang kedelai yang merupakan sumber protein tinggi, tempe juga merupakan makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi.

Tempe dibuat dari kacang kedelai dengan dibantu oleh aktivitas jamur Rhizopus oryzae. Proses pembuatan tempe cukup sederhana dan mudah dilakukan. Kacang kedelai dicuci bersih, lalu direbus hingga setengah matang. Kemudian, kacang kedelai setengah matang direndam dalam air selama kurang lebih 12 jam.

Dengan direndamnya kacang kedelai, dapat menciptakan kondisi asam sehingga mikroba yang biasanya membusukkan makanan dapat dicegah. Setelah direndam, kacang kedelai kembali dicuci bersih dan direbus kembali hingga matang.

Kacang kedelai yang telah matang tersebut lalu didinginkan dan setelah dingin ditambahkan ragi tempe. Ragi tempe adalah jamur Rhizopus oryzae. Kacang kedelai yang telah dicampur dengan ragi tempe, lalu dibungkus oleh daun pisang atau plastik yang dilubangi. Setelah dibungkus, lalu diperam (difermentasi) selama satu malam. Akhirnya diperoleh tempe sebagai produk bioteknologi.

Berbagai jenis makana olahan dari tempe, seperti:
  1. Tempe goreng
  2. Mendoan (Banyumas, Kebumen)
  3. Keripik tempe
  4. Tempe Oreg
  5. Tempe bacem
  6. Dan masih banyak lagi olahan tempe lainnya, tergantung daerah masing-masing.





Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rinoto Updates


0 comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan Anda, silahkan tuliskan komentar!