Keju Salah Satu Produk Bioteknologi

Keju merupakan makanan olahan yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Keju adalah makanan olahan susu yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet, yang hasilnya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara.

Produk-produk olahan keju bervariasi ditentukan oleh:
  1. tipe susu
  2. metode pengentalan
  3. temperatur
  4. metode pemotongan
  5. pengeringan
  6. pemanasan
  7. juga proses pematangan keju dan pengawetannya.
Susu yang biasa dibuat keju berasal dari susu sapi, sedangkan susu unta, kambing, domba, kuda, atau kerbau digunakan pada beberapa tipe keju lokal.

Keju merupakan contoh produk bioteknologi yang cukup terkenal. Keju dibuat dengan bantuan bakteri pada susu. Bakteri tersebut dikenal sebagai bakteri asam laktat atau Lactobacillus. Bakteri Lactobacillus mengubah laktosa menjadi asam laktat dan menyebabkan susu menggumpal.

Pada pembuatan keju, kondisi pH harus rendah. Kondisi pH yang rendah membuat susu mengental. Akibatnya protein pada susu berubah menjadi semi solid yang disebut curd. Proses ini dibantu dengan menambahkan enzim renin. Enzim renin dapat diekstrak dari perut anak sapi. Namun, saat ini enzim renin dapat diproduksi dalam skala besar dengan menggunakan teknik rekayasa genetika.

Setelah susu berubah menjadi curd, garam ditambahkan. Garam ini selain untuk menambahkan rasa, berfungsi juga sebagai bahan pengawet. Bakteri kemudian ditambahkan sesuai dengan tipe keju yang akan dibuat. Bakteri yang ditambahkan ini disebut bakteri pematang. Bakteri pematang berguna memecah protein dan lemak yang terdapat dalam keju.

Beberapa jenis keju mempunyai karakteristik tertentu dengan ditambahkan mikroba lain, seperti jamur. Contohnya terdapat pada keju biru, yang mempunyai karakteristik berwarna biru karena ditambahkan jamur pada curd kejunya. Untuk mempercepat produksi keju, dapat ditambahkan enzim bakteri selain bakteri pematang itu sendiri.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rinoto Updates


0 comments:

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan Anda, silahkan tuliskan komentar!