Jeruk Purut Mengobati Flu
Jeruk purut memiliki bentuk seperti namanya, yaitu kulitnya berkerut. Buah jeruk purut berbentuk bulat telur berwarna hijau cerah dan tekstur kulitnya tidak halus melainkan berbentuk benjolan dan berkerut.
Jeruk purut bukan buah hidangan karena rasanya asam dan agak pahit. Oleh para ibu-ibu, biasanya jeruk purut digunakan sebagai pewangi dalam pembuatan kue. Selain sebagai bahan campuran pembuatan kue, ternyata jeruk purut dapat pula digunakan sebagai obat.
Tumbuhan jeruk purut banyak tersebar di berbagai tempat, karena mudah hidup di mana saja, seperti di pekarangan rumah, di pagar rumah, atau di kebun belakang rumah. Tumbuhan jeruk purut tumbuh subur di pekarangan rumah dan selalu berbuah. Jeruk purut memiliki bunga yang indah yang berbentuk bintang, berwarna putih kemerahan atau putih kekuningan.
Buah jeruk purut berkhasiat untuk mengobati influenza, kulit bersisik, dan mengatasi lelah setelah seharian bekerja. Selain itu buah jeruk purut juga dapat digunakan sebagai pewangi rambut.
Cara mengatasi influenza menggunakan jeruk purut, resepnya sebagai berikut: ambil jeruk purut yang sudah masak, kemudian potong dan diperas, seduh dengan air panas 60 ml, kemudian diminum selagi masih hangat.
Untuk menghilangkan rasa lelah di badan, gunakan 2 genggam daun jeruk purut segar, kemudian direbus dengan menggunakan 3 liter air hingga mendidih. Kemudian tuangkan air rebusan tersebut ke dalam 1 ember air hangat dan digunakan untuk mandi.
Selanjutnya untuk mengatasi kulit bersisik dan mengelupas, ambil jeruk purut yang sudah tua, kemudian dibelah menjadi 2 bagian. Kemudian gosokkan pada kulit yang bersisik, kering, dan mudah mengelupas, biasanya pada bagian kepala atau bagian tubuh yang lainnya. Lakukan setiap hari, pada malam hari sebelum tidur.
Yang terakhir, sebagai buah jeruk purut pewangi rambut. Ambil 1 buah jeruk purut yang sudah matang, kemudian cuci hingga bersih, kemudian diparut. Tambahkan 1 sendok makan air bersih, kemudian diremas dan disaring. Hasil saringan, kemudian digosokkan pada rambut setelah keramas.
Demikian, semoga bermanfaat.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rinoto Updates
0 comments:
Post a Comment